Memiliki hunian yang cantik dan nyaman tentunya jadi impian bagi setiap orang bukan. Hanya saja untuk membangunnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jangankan membangun baru, sekedar digunakan untuk renovasi saja biayanya relatif besar. Namun jangan khawatir karena biaya renovasi rumah ini sekarang dapat disiasati yaitu dengan mengambil program pinjaman atau kredit dari bank, sah-sah saja dilakukan, bahkan banyak bank yang menawarkan sendiri pinjaman tersebut.
Hidup di zaman sekarang memang membutuhkan biaya yang tinggi, jangankan harga sebuah properti, bahkan hanya bahan pokok untuk menunjang kebutuhan hidup saja sudah relatif mahal. Properti ini lain karena dapat dijadikan sebagai aset investasi, mengingat dari tahun ke tahun harga jualnya senantiasa meningkat jadi kian mahal. Jadi tidak ada ruginya untuk dilakukan renovasi, karena dengan tampilannya yang lebih baru dan indah, maka bisa meningkatkan harga jualnya menjadi lebih tinggi.
Ada begitu banyak orang yang melakukan renovasi rumah mereka dengan mengandalkan uang pinjaman dari bank. Karena jika kondisinya cukup urgent, semakin ditunda melakukan renovasi justru bisa membuat hunian menjadi kurang aman untuk ditinggali. Berikut ini diantaranya tips ambil pinjaman untuk biaya renovasi rumah ke bank, agar bisa approve, yaitu :
- Tentukan jenis pinjaman yang ingin diambil, bank sendiri menawarkan banyak produk pinjaman yang bisa dipilih untuk membiayai renovasi rumah, sebut saja diantaranya dengan program KTA atau Kredit Tanpa Agunan, namun kekurangannya adalah plafon pinjaman kecil, sehingga lebih cocok untuk renovasi yang tidak membutuhkan banyak dana. Ada juga produk kredit multiguna, yaitu kredit berjaminan yang plafonnya relatif lebih besar, uangnya bisa untuk renovasi namun disertai dengan agunan. Beberapa bank juga punya produk khusus yaitu kredit renovasi rumah yang bisa dijadikan sebagai pembiayaan khusus renovasi, misalnya adalah bank BCA yang punya produk tersebut.
- Buat RAB renovasi rumah, sebelumnya tentukan terlebih dahulu mengenai bagian apa saja yang ingin direnovasi dari hunian tersebut, apakah Anda akan melakukan renovasi secara total, atau hanya sebagian saja, misalnya adalah di bagian atap, lantai atau dengan pengecatan ulang. Dengan adanya RAB ini akan mempermudah untuk menentukan berapa besar idealnya uang yang harus dipinjam dari bank. Namun patut diingat bahwa biasanya biaya untuk renovasi kerab kali membengkak, jadi mintalah jumlah ekstra.
- Perhatikan lembaga pembiayaannya, penting untuk pilah-pilih bank yang tepat untuk membiayai renovasi hunian Anda tersebut, apalagi di Indonesia ada begitu banyak pilihannya. Namun tidak semuanya dikenal bagus dan aman. Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu serta membanding-bandingkan, diantaranya adalah dengan melihat reputasi lembaga pembiayaan ini, serta cek besarnya beban bunga atau biaya tambahan dari pinjaman tersebut. Pastikan yang beban biaya tambahnya masih tergolong ringan, sehingga tidak terlalu membebani financial.
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan, setelah menentukan bank mana yang dijadikan sebagai pilihan untuk pembiayaan, maka bisa dilihat apa dokumen yang diminta atau syarat yang berlaku, setelah itu pastikan untuk memenuhi semua dokumen yang diminta oleh pihak perbankan. Tentunya ada banyak jenis dokumen yang dibutuhkan, jadi jangan sampai ada yang terlewatkan, pastikan semuanya sudah dipenuhi, agar proses bisa semakin lancar.
- Tunggu pemberitahuan dari pihak bank, ada kemungkinan nantinya permintaan kredit atau pinjaman Anda tersebut diterima, namun juga bisa jadi akan ditolak oleh bank, jadi tunggu saja pemberitahuan selanjutnya. Jika seandainya bank menerima permintaan kredit Anda, maka tinggal menunggu nantinya uang pinjaman cair ke rekening Anda. Pastikan uang tersebut dikelola dengan benar sesuai dengan tujuan utama, yaitu untuk dipakai merenovasi rumah, bukan kegiatan yang lain.
Tertarik ambil kredit untuk biaya renovasi rumah ini? salah satu produk terbaik adalah dari BCA, pastinya Anda juga sudah kenal dengan nama perbankan ini, perbankan swasta di Indonesia yang memiliki banyak nasabah, programnya juga paling lengkap, termasuk untuk pinjaman ada yang jenisnya khusus untuk renovasi rumah juga. Plafonnya besar ditambah dengan tenornya yang panjang, sementara itu biaya tambahannya juga relatif ringan. Klik tautan untuk informasi selengkapnya https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/15/09/31/cara-menghitung-biaya-renovasi-rumah-agar-budget-tidak-membengkak