Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kembali meminta sejumlah wilayah provinsi seperti Aceh, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan siaga bencana dampak hujan lebat.
Peringatan dini diberikan mengikuti prediksi cuaca hari ini, Kamis 2 Maret 2023.
Seluruhnya ada 14 provinsi yang mendapat peringatan dini dari BMKG tersebut.
Selain empat wilayah di atas, lainnya adalah Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Papua Barat, dan Papua.
Banjir Bandang di Nepal Sapu Proyek PLTA, 1 Pekerja Tewas dan 16 Hilang Prediksi cuaca antara lain berdasarkan pantauan BMKG terhadap adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara.
Lalu, sirkulasi siklonik yang terpantau di Kalimantan bagian barat yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Selat Karimata.
Konvergensi, seperti diketahui, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Untuk wilayah kota besar atau ibu kota provinsi, BMKG menyebut hujan yang disertai petir berpotensi terjadi di Yogyakarta, Jakarta (Pusat) dan Surabaya.
Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Bandung, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung.
Terpisah, peneliti klimatologi dari Pusat Iklim dan Atmosfer, BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan kalau angin kencang dari utara kini semuanya mengarah ke Pulau Jawa.
Di sisi lain, Jawa menjadi pusat konvergensi, sehingga angin dari Samudera Hindia pun menuju Jawa, menimbulkan hujan tiada henti.
BMKG Peringatkan Kota Depok Mewaspadai Kekeringan di Musim Kemarau Erma mengungkap itu lewat akun media sosila berdasarkan pantauan radar cuaca per Kamis pagi ini.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek, dia menambahkan, “Hujan mulai masuk dan meluas ke Jabodetabek sejak subuh hari ini (2/03).
Hujan ini berpola tapal kuda atau bumerang, yg menunjukkan sistem badai terbentuk dalam hujan tersebut, yg disebut dg bow-echo.”