Skip to content

dokterotomotif.com

Harian Informasi Masa Kini

Menu
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Tekno
  • Gaya
  • Bisnis
  • Travel
Menu

WiFi, Bagaimana Asal-usulnya sebelum Berkembang seperti Sekarang?

Posted on Maret 10, 2023

WiFi (wireless fidelity) teknologi jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi dalam jarak pendek.

Teknologi bermula dari peraturan pada 1985 oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat yang merilis pita spektrum radio dengan kekuatan 900 megahertz (MHz), 2,4 gigahertz (GHz), dan 5,8 GHz.

Sebelum jaringan WiFi berkembang seperti sekarang, perusahaan teknologi mulai membuat perangkat nirkabel untuk memanfaatkan spektrum radio yang baru tersedia.

Pada 1999, kelompok perusahaan besar membentuk Wireless Ethernet Compatibility Alliance WECA , sekarang WiFi Alliance.

Itu organisasi nirlaba global yang dibuat untuk mempromosikan standar nirkabel baru.

WECA menamakan teknologi baru itu dengan sebutan WiFi.

Bakal Rilis September 2023, Produksi iPhone 15 Dimulai 8 Tips Berkomunikasi dengan Tunanetra Namun, kala itu, WiFi bukan singkatan untuk wireless fidelity.

Melainkan dibuat oleh perusahaan pemasaran yang disewa oleh WECA.

Kata itu dipilih karena penyebutan yang menyenangkan dan memiliki kemiripan dengan HiFi (high fidelity).

Versi pertama protokol 802.11 dengan kecepatan tautan hingga 2 megabits per second (Mbit/s) diperbarui menjadi dengan 802.11b.

Itu dengan kecepatan tautan 11 Mbit/s, dikutip dari Wi-Fi: Overview of the 802.11 Physical Layer and Transmitter Measurements.

Merujuk Archive, pada 1999, WiFi Alliance dibentuk menjadi asosiasi perdagangan untuk memegang merek WiFi.

Asosiasi ini sebagian besar menjual produk IEEE 802.11.

Tak lama, lahir terobosan komersial besar dari Apple Inc.

yang mengadopsi WiFi untuk seri laptop iBook.

Itu pun menjadi produk konsumen massal pertama yang menawarkan konektivitas jaringan WiFi, kemudian dicap oleh Apple sebagai AirPort.

Mengutip Britannica, di bawah standar WiFi IEEE, pita frekuensi yang tersedia dibagi menjadi beberapa saluran terpisah.

Saluran ini tumpang tindih dalam frekuensi, WiFi menggunakan saluran yang berjauhan.

Di dalam masing-masing saluran ini, WiFi menggunakan teknik spektrum tersebar (spread spectrum).

Sinyal akan dipecah menjadi beberapa bagian yang ditransmisi melalui beberapa frekuensi.

Spektrum ini memungkinkan sinyal ditransmisi dengan daya perfrekuensi lebih rendah dan memungkinkan beberapa perangkat menggunakan pemancar WiFi yang sama.

Sebab, sinyal WiFi sering ditransmisi dalam jarak pendek dalam ruangan.

Sinyal bisa dipantulkan oleh dinding atau penghalang lainnya.

Sinyal akan tiba dalam beberapa interval waktu dan menyebabkan gangguan multipath.

WiFi mengurangi interaksi antaragelombang multipath menggabungkan tiga cara berbeda transmisi sinyal dalam metode yang dikembangkan insinyur Australia, John O’Sullivan.

WiFi terus berkembang dan memungkinkan jaringan area lokal (LAN) beroperasi tanpa kabel di rumah dan kantor.

Beberapa kota telah membangun jaringan WiFi gratis di setiap sudut kota.

WiFi pun kini hadir dengan beragam versi, seperti WiFi Direct yang memungkinkan konektivitas antar perangkat tanpa LAN.

Pilihan Editor: 5 Tips Membuat Password WiFi yang Sulit Dibobol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Genset Murah tapi Tahan Lama: Apa yang Harus Diperhatikan?
  • Kenapa Harus Pilih Astra Daihatsu Makassar Urip Sumoharjo? Ini Alasannya!
  • Mengenal Lebih Dekat Surat Berharga Negara (SBN)
  • Berbagai Kelebihan dan Harga Suzuki Baleno
  • Panel Surya: Masa Depan Energi Bersih
  • Payroll Software Indonesia: Solusi Modern untuk Mengelola Gajian Karyawan
  • Kapan Lanjutan Fantastic Beasts Tayang?

Kategori

  • Asuransi
  • Bisnis
  • Gaya
  • Kesehatan
  • Mobil
  • Otomotif
  • Rak TV
  • Seleb
  • Tekno
  • Travel
  • Uncategorized

Arsip

  • Juli 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • Oktober 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
©2025 dokterotomotif.com | Design: Newspaperly WordPress Theme